Sunday, January 21, 2007

Jakarta kota mahal

Jakarta masuk dalam list sebagai kota termahal ke 48 didunia, hanya satu tingkat dibawah Toronto Canada. Ini merupakan hasil survey dari Mercer, perusahaan global human resources dan konsultan. Survey ini dibuat untuk Perusahaan multinasional dan Pemerintah, untuk mengetahui biaya hidup pegawai/pejabat nya yang ditempatkan di negara asing.

Survey yang dilakukan adalah studi perbandingan dari 200 jenis biaya seperti: akomodasi, makanan, transportasi, pakaian, entertainment, alat rumah tangga dll.

Sungguh membingungkan, kenapa Jakarta bisa mendapatkan ranking tersebut. Kalau biaya hidup di Jakarta sebegitu mahal nya, bagaimana orang orang lokal bisa membiayai hidup nya mereka.

Cuman kalau dipikir kembali, ya mungkin saja biaya hidup orang asing yang tinggal di Jakarta bisa mahal begitu karena yang jelas belanja makanan nya di Kem chicks bukan di pasar Blok M .Terus tinggalnya di Kemang atau PI bukan nya di Bekasi atau Depok, belanja bajunya juga di Sogo atau Plaza Senayan bukannya di Mangga Dua , minum kopi nya yah di hotel bintang lima bukannya di warteg, terus kalau mereka pergi ke kantor pakai mobil dan supir bukannya gelantungan di metro mini.

Dengan kata lain, mungkin aja Jakarta kota termahal nomer 48 didunia.

Friday, January 19, 2007

Petugas parkir

Suatu kemudahan di Jakarta kalau kita mau parkir atau mau keluar dari tempat parkir, karena dimana mana pasti ada petugas parkir (baik yang berseragam ataupun tidak).

Kalau di Amman -Jordania, lain lagi ceritanya, kita tidak lihat petugas parkir yang berkeliaran sepanjang jalan. Kalaupun ada petugas parkir ( yang namanya valet ) itu adanya ditempat tempat tertentu.

Hampir setiap pagi, aku pergi berolah raga. Sangat mengesalkan, ditempat olah ragaku itu susah untuk parkir, karena disitu banyak terdapat perkantoran . Suatu hari, pas mau parkir, aku lihat penjaga gedungnya disitu, aku kasih dia uang untuk cariin tempat parkir, eh dia terima uangnya. Sekarang tiap lihat mobilku datang, dia langsung kasih tempat , ( he he he udah dijagain pakai penghalang sama dia).

Teman ku( bukan orang Indonesia ) suatu hari mau parkir dia keliling keliling engga dapat tempat parkir, akhirnya dia harus parkir beberapa blok dari tempat fitness tersebut . Waktu dia sedang berjalan menuju ke arah gedung tempat fitness itu, dia lihat mobil ku datang dan dengan tenangnya tukang jaga tersebut membuka penghalang , sehingga aku dapat parkir ditempat yang biasa. Temanku sewot juga, dia engga tau, kalau penjaga gedungnya udah disogok duluan. Biarpun mobil nya dia Jaguar kalau tidak pakai pelicin, yah tetap aja, parkir tempat jauh. Makanya belajar sama orang Jakarta, bagaimana supaya mendapatkan tempat parkir yang nyaman .

Okey ini cuman masalah parkir, gimana kalau masalah masuk kerja, apalagi kalau nyogok buat jadi pejabat, wah bahaya kalau kita punya pimpinan yang mungkin tidak berkualitas tapi dapat jabatan karena hasil nyogok.

Wednesday, January 17, 2007

Blease no Barking

Cerita soal parkir di Amman Jordania, engga bakalan habis habis nya. Waktu itu, ada pertemuan di Amman Crown Plaza . Aku muter muter cari tempat parkir, engga dapat juga. Tukang valet nya juga tidak kelihatan batang hidungnya. Akhirnya beberapa meter dari pintu masuk hotel ada tempat kosong, wah kebetulan kupikir.

Tapi, begitu aku memarkirkan mobil ku, dan baru akan keluar dari mobil. Kulihat ada orang lari kearah ku, sipetugas valet rupanya. Dia ketok kaca jendela, lalu bilang" madam blease no barking here". Aku bingung , bicara apa dia , masa aku dilarang menggonggong ( barking ). Tapi dia ulang lagi, blease Madam no barking.

Ooh rupanya dia bilang, please Madam, no parking. Kebanyakan orang sini memang sulit mengucapkan huruf P, jadi P itu diucapkan nya B.

Only in Amman

Saya baru terima email dari teman saya orang Jordania, isinya video clip yang diberi judul only in Amman. Disitu terlihat ada sepasang pengantin yang sedang berjalan diatas jembatan . Mula mula saya bingung juga melihat nya ,apa nya yang aneh. Sepasang pengantin, yang wanita memakai baju putih panjang lebar, digandeng pengantin pria yang memakai baju jas hitam, lalu terdengar suara klakson mobil. Yang membunyikan klakson bukan cuman satu tapi hampir setiap mobil, lalu terdengar teriakan…… mabruk mabruk ( artinya selamat )

Dipikir pikir, memang betul geli juga. Itu jembatan baru dibuka, jembatan pertama di Amman yang tinggi dan agak lebar jalannya. Makanya mungkin juga itu pengantin, majang di jembatan tersebut, karena namanya sesuatu yang baru, mereka pikir itu merupakan saat yang bersejarah, ( bukan hanya hari pernikahan mereka saja), tapi hari bersejarah karena punya jembatan baru di kota nya.

Coba , anda bayangkan kalau ada iring iring-an pengantin di jembatan semanggi, pasti Jakarta macet total.

Friday, January 12, 2007

Nehi nehi

Setiap musim panas, aku dan keluarga ku selalu pulang ke Jakarta. Dalam perjalanan tersebut kita selalu transit di Dubai. Setiap kali transit tak pernah terpikirkan untuk keluar dari Airport, karena Airport nya tidak membosankan ,banyak yang dapat dilihat dan dilakukan.

Tapi karena dengar dari teman teman di Jordan, betapa bagusnya Dubai, tahun kemarin aku sekeluarga singgah selama 2 hari di sana.. Oh ya di Airport banyak sekali orang India, Philipine, dan orang Asia lainnya. Memang agak membingungkan juga dinegara Arab, tapi yang terlihat lalu lalang kebanyakan bukan orang Arab.

Begitu keluar dari airport , kami dijemput oleh Hotel dimana kami tinggal.
Yang jemput orang India, ramah sekali dan mempersilahkan kami naik ke bis jemputan. Begitu bis nya maju, terdengar lagu nehi nehi ndang dut tak ndang dut Geli juga dengar nya, kupikir aku lagi di Bombay , bukannya di Dubai.

Sepanjang perjalanan yang macet nya minta ampun ( bayangkan jalan hayam wuruk waktu makan siang ), dikali 2 macet nya. Banyak sekali gedung gedung pencakar langit. Hmmm kupikir apanya yah yang dibilang bagus. Di Jakarta juga banyak gedung pencakar langit, lebih indah kalau menurut ku sih, karena banyak pohon pohon rindang, tidak seperti di Dubai yang gersang.

Setelah sampai di Hotel ( disini pun staff nya kebanyakan orang India dan Philipina), kami siap siap untuk pergi lagi, langsung ke mall. Hmmmm dimana mana suasana mall yah gitu gitu aja. Kalaupun ada tempat buat ski di mall nya, kalau mau ski sih yah kegunung bukannya ke mall. Anak anak pun manyun melulu, mereka mau cepat cepat ke Jakarta, kangen sama saudara saudara nya.. Akhirnya yang tadinya mau agak lama di Dubai kami hanya tinggal selama 2 hari saja.

Waktu pergi ke airport , pakai bis hotel, kembali terdengar alunan lagu nehi nehi tak ndang dut tak ndang dut. Goodbye Bombay , eh maksud nya Dubai.

Thursday, January 11, 2007

Oh, hidungku

Di setiap negara punya kebiasaan masing masing,misal nya di Jordania, orang dengan mudahnya memanggil anda habibti atau habibi yang arti nya sayang ku.

Maka nya jangan kaget kalau belanja di toko , pelayan toko memanggil anda habibti, karena ini mungkin saja bisa terjadi. Seperti di Inggris yang suka bilang " yes dear"

Kalau anda punya teman orang Jordania, udah normal anda dipanggil habibti oleh nya. Apalagi kalau kenal nya udah lama dengan tidak ragu ragu mereka akan bilang sama anda: albi ( jantung ku), ayouni ( mata ku ), hayati ( hidup ku ).

Kadang kadang aku pengen iseng, kalau mereka aku panggil munkhari ( hidung ku ) marah engga yah he he he.

Ski

Olah raga yang paling menyenangkan adalah olah raga ski salju. Karena selain kita asyik meluncur diatas es, kita juga bisa melihat pemandangan yang bagus, apalagi kalau pemandangan nya pohon pohon hijau ditutupi salju.... cantik sekali.

Saya suka main ski, karena selain mengasyikkan ,dari asrama sekolah ku dulu itu, hanya 15 menit, ada tempat untuk ski. Juga kebetulan salah satu kegiatan olah raga di sekolah ku adalah ski . Yang jelas saya engga pernah ikutan yang namanya basket atau volley. Pokoknya olah raga yang menggunakan bola, nyerah deh. Kalau coba main basket, itu bola engga pernah masuk masuk ke net. Apalagi main volley, biarpun udah latihan mukul bola berkali kali. Itu bola, dengan susah payah bisa sampai ke tempat lawan. Itu kali karena saya engga fokus ( dengan kata lain, kata orang sunda mah saliwang).

Suatu waktu kakak saya, datang nengokin sambil mau ski juga. Karena belum punya alat ski sendiri, dari pada beli, saya pinjamin dari sekolah, tentunya dengan izin pak guru olah raga. Kita masuk keruang peralatan ski, saya pilih pilih sepatu dan papan ski, buat kakak ku. Dia bilang, " Kok gini banget sih, rasanya saya engga bisa jalan yang bener" .Jawab ku " emang gitu, kalau mula mula, nanti juga kebiasaan ".

Dengan tertatih tatih , kakakku jalan.Padahal bukan pertama kali nya dia ski. Aku ngedumel " susah banget sih , jalan aja kayak biasa, kok pakai terbongkok bongkok begitu".

Akhirnya, setelah naik cable car, kita sampai juga ke puncak gunung, pas giliran mau meluncur, kakak ku dengan terseok seok meluncur juga. Tiba tiba ada orang nyamperin ( pelatih ski di daerah situ ), kulihat dari jacket nya. Terus pelatih ski tersebut bilang " Non, kalau mau lebih comfortable, sepatu ski nya ganti deh". He he he rupanya sepatu ski yang dipakai kakak ku itu sepatu ski buat professional yang bentuk nya agak condong kedepan, pantesan jalan kakakku terbongkok bongkok. Gimana engga bongkok, kalau kaki harus condong kedepan sambil jalan.

Ohhh yeah jangan ditanya muaraahhh nya kakak ku itu.Padahal bukan nya maksud ku mau ngerjain dia.

Wednesday, January 10, 2007

Sepatu

Sepatu, merupakan benda yang sangat penting. Banyak orang yang tergila gila sama benda tersebut.

Tergila gila, maksudnya bukan hanya membeli sepatu untuk dipakai saja, tapi juga untuk di koleksi, yang kadang kadang sepatu tersebut tidak pernah dipakai sama sekali

Sepatu memang penting, karena kadang kadang orang melihat derajat seseorang dari sepatunya ( menyedihkan sekali ). Yang jelas, kalau mau pamer, biasanya sepatu dijadikan alat ukuran keberhasilan seseorang. Misal kan saja kalau lagi di pertemuan arisan, coba perhatikan dari cara orang orang duduk, kalau yang kaki nya diselonjorkan ( supaya kelihatan sepatunya ) pasti LAGI pakai sepatu ber merk yang asli ( padahal kalau di rumah nya sih kali pakai bakiak).

Kalau saya sendiri sih cuek aja tuh, mau pakai sepatu merk apa aja asal engga norak( mengkilat, bling bling ) pasti saya pakai. Yang penting nyaman dipakainya, dan engga bikin kaki kesemutan.

Suatu waktu lagi jalan kaki menuju ke kampus, salju nya ( di Swiss) lagi tinggi, ke kampus pakai moon boots ( sepatu yang kayak orang lagi di bulan, tebal setinggi lutut.... kebayang kan ). Teman teman ku yang juga sedang menuju kampus nanya " ehh kok , jalanmu aneh banget sih".
Aku balik nanya " maksudnya aneh kenapa". " Itu lho kok kayanya sepatu mu terbalik"
Pas kulihat ternyata aku pakai sepatu yang kiri di kaki kanan dan sebalik nya.

Habis, engga terasa sih, kiri kanan sepatu moon boots dipakai nya nyaman. Cuman yang pasti, bentuk nya yang kiri dan kanan kan yang namanya sepatu pasti kelihatan jelas.

Udel show

Setiap ada kenalan atau saudara yang mau berkunjung ke Jordania, mereka selalu tanya: pakaian apa yang harus dibawa ?

Saya bilang, kalau kebetulan sedang musim dingin, bawa baju yang tebal tebal dan kalau sedang musim panas , bawa baju yang tipis. Gampang sekali kan. Eeh rupanya saya salah ngerti dengan pertanyaan nya. Karena kebanyakan maksud pertanyaan nya adalah : Kalau wanita perlu pakai kerudung engga ? apakah harus tertutup semua badan, kecuali mata ?

Oooh saya baru mengerti, rupanya kebanyakan pengunjung yang datang ke sini, berpendapat karena letak nya Jordania di timur tengah, maka mereka langsung berpikir bahwa wanita yang datang kesini harus berjilbab.

Waktu mereka tiba di Amman ( ibu kota Jordania) , mereka bingung juga, pas lihat orang hilir mudik pakai short dan T shirt ( karena lagi musim panas ). Lalu saya ajak jalan jalan ke mall, mereka tambah bingung, banyak wanita yang memamerkan udel nya ( waktu itu sedang mode, seperti pakaian nya Britney Spears ) .yang bikin mereka tambah bingung, yang berpakaian seperti itu bukannya tourist, tapinya orang lokal dari Jordan. Komentarnya " wah orang sini cantik cantik yah ". Tau deh yang cantik paras nya atau udel nya.

Tuesday, January 9, 2007


Berenang sambil baca buku

Di laut mana kita bisa berenang sambil baca buku ?

Di laut mana aja bisa, kalau kita pakai pelampung.

Tapi kalau anda pergi ke Laut mati, tanpa pelampung pun anda bisa berenang sambil baca buku. Soal nya laut mati atau dead sea punya kadar garam yang sangat tinggi, jadi kita tidak akan tenggelam. Boro boro bisa tenggelam, menjejakkan kaki ke dasar laut pun susahnya setengah mati. Dan jangan coba coba untuk menyelam , karena kalau mata anda terkena air laut tersebut perih nya setengah mati.

Dari Amman( Ibu Kota Jordania), memakan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai dead sea. Temperature di dead sea, lebih panas dari pada di Amman, jadi kadang kadang kalau di Amman dinginnya sampai menggigil, di dead sea kita bisa terlentang di laut sambil baca buku ( Betulan terlentang nya ditengah laut, bukan di pantainya).

Kalau yang mau menyembuhkan penyakit kulit juga, kabarnya air laut mati sangat mujarab. Disana juga ada Spa , khusus untuk pasien pasien berpenyakit kulit.

Yang jelas orang yang sehat dan tidak panu-an, bisa berenang juga, tanpa takut ketularan jamur kulit. He he he tidak seperti di kolam renang, suka ditulis yang ber panu dilarang berenang. Selama ini sih belum pernah dengar kalau ada yang kena penyakit kulit gara gara berenang di laut mati.

Kebahagiaan

Apa sih yang dibilang rasa bahagia itu?

kalau ditanyakan sama orang banyak, pasti jawab nya macam macam. Ada yang bilang mereka bahagia kalau punya uang banyak, kalau punya kedudukan tinggi, kalau jadi orang terkenal. Mungkin ada juga yang bilang, mereka akan bahagia kalau semua yang dicita cita kan nya tercapai ( ini sih orang kemaruk he he he).

Yang jelas, perasaan bahagia itu bukan sesuatu yang dipaksakan, coba deh lihat banyak orang yang terkenal seperti para bintang film Hollywood, mereka bukan hanya terkenal saja, tapi kekayaan nya melimpah ruah, tapi kok kita sering dengar mereka bermasalah, merasa tidak bahagia dan tidak tentram hidup nya.

Jadi kalau begitu apa dong yang dinamakan kebahagiaan itu ?

Saya pikir, perasaan bahagia itu ada nya di dalam pikiran kita, perasaan yang tidak dapat dibeli dengan kekayaan, atau kekuasaan. Perasaan yang hanya didapat kalau kita merasa puas, bersyukur dan menikmati keadaan kita.

Masalah nya, bagaimana bisa puas dan menikmati keadaan kita, kalau misalnya mau makan aja susah, coba cari kerja ke sana sini engga dapat. Masih mending kalau cari makan buat perut sendiri, nah kalau yang punya anak setengah lusin, harus bagaimana ? Apakah menurut anda, orang orang yang menghadapi keadaan seperti ini bisa punya perasaan bahagia?

Okey, saya tambahin deh orang akan merasa bahagia kalau kebutuhan dasar nya terpenuhi seperti makan, minum, rumah,keamanan, biaya kehidupan tercukupi, dan pikiran yang bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Ada komentar?

Sunday, January 7, 2007

Siapa bilang nyetir mobil itu gampang.

Banyak orang bilang, kalau udah bisa nyetir mobil di Jakarta, nyetir mobil di negara mana pun bisa !!!

Alasannya, kalau nyetir mobil di Jakarta itu, kita harus bersaing dengan pemakai jalan lainnya seperti metro mini, sepeda motor, bajaj, sepeda, pejalan kaki dll. Jadi kalau mobil kita engga mau kesenggol bajaj, yah harus konsentrasi, lihat kiri kanan, depan , belakang kalau lagi nyetir.Tapi tetap aja, biar konsentrasi penuh, kalau kita engga lihai ngelak atau kaki engga sigap ngerem, yah disenggol dikit dikit sih maklum aja.

Dengan kata lain, kalau anda sudah berpengalaman nyetir di Jakarta tanpa kesenggol sepeda, atau nyenggol bajaj, berarti anda sudah lulus untuk nyetir di negara manapun.

Itu mungkin pendapat kebanyakan orang ?

Kalau saya yang di tanya..... bener engga sih kalau udah biasa nyetir di Jakarta, bisa nyetir di mana aja tanpa masalah ?

Jawaban saya: Tergantung dinegara mana ? Kalau di Amerika, california, jelas gampang banget, jalan nya lebar lebar, rambu rambu lalu lintas terlihat jelas, dan engga usah bersaing sama metro mini yang ugal-ugalan.

Terus di New york, juga biar seliweran mobil, dan muacetttt nya nek, tetap aja, masih okey. Di London, tahun 80 an aku kalau mau ke sekolah suka lewat rumah nya Ratu Elizabeth, Buckingham Palace yang besuarrr banget, nah disitu kadang kadang suka macet karena banyak tourist yang lagi lihat penggantian penjaga, tapi tetap aja tuh engga bermasalah, karena semua nya teratur. Di Swiss, apalagi, lancaaarrrrr. Kalau di Paris, engga tau deh , kayak apa rasa nya nyetir disitu, yang biasa nyetirin kakak ku yang lagi sekolah disitu. Tapi kelihatannya sih, dia engga punya masalah juga. Di German, hmmm kayak nya adikku yang suka nyetirin aku kemana mana, engga pernah ngedumel kalau lagi nyetir.

Nahhh sekarang, bagaimana rasanya kalau nyetir mobil di Amman Jordan ? pada saat ini tahun 2007.
Nyetir di Amman itu gampang gampang susah. Yang jelas di sini engga ada sepeda, metro mini atau bajaj. Motor aja engga ada, jadi orang orang tidak diperboleh kan sama sekali memakai motor di jalan umum, kecuali yang punya izin khusus, misalnya kurir, pizza delivery atau tukang kirim hamburger. Pokok nya santai santai aja, jalanan nya besar, engga macet, sepi. Makanya orang yang baru datang di Amman, suka anggap enteng kalau nyetir disini, dan itu lah yang bermasalah. Saya sering dengar, eh si anu disenggol mobilnya tuh, terus Ibu itu pas lagi nyetir di bunderan tau tau disodok dari kanan, atau tiba tiba dengar kabar ada yang dirawat di rumah sakit, karena nabrak tiang listrik.

Permasalahan nya, kebanyakan orang Jordan kalau lagi nyetir engga pernah kasih tanda kalau mau belok kiri atau kanan. Apalagi kalau mau berhenti, tau tau mobil didepan kita, bisa di rem mendadak. Terus itu orang, bukan nya minggirin mobil nya, eeeh malahan ngobrol sama supir di mobil yang dari arah lain.


Yang lebih konyol lagi kalau di bunderan, yang diprioritaskan kan mobil yang sudah masuk di area bunderan itu. Jangan harap seperti itu, biar pun kita punya prioritas untuk maju, harus waspada, karena bisa aja, sekonyong konyong ada mobil dari arah lain, yang meluncur dengan kecepatan tinggi ( kan jalanan nya sepi). Kita jangan punya pikiran itu mobil bakalan ngerem pas nyampe di bunderan, eeeh engga tuh, seperti nya dia malah berlomba, siapa duluan yang bisa melewati bunderan, walaupun dengan jelas dia lihat mobil kita udah duluan di bunderan itu.

Saya sendiri engga ngerti, kok bisa begitu yah. Yang aneh nya, teman teman orang Jordan sendiri, suka ngedumel dengan cara nya mereka nyetir mobil, apalagi yang udah terbiasa nyetir di negara lain, di luar Jordan.

Dengan kata lain, mau nyetir mobil dimanapun, harus waspada.Yang pasti, bukan hanya rambu rambu lalu lintas, cuaca, jenis kendaraan , atau banyak nya kendaraan di jalan yang menyebabkan kecelakaan, yang terutama sifat dari pengemudi pengemudi itu lah yang harus diwaspadai.

Lidah memang tidak bertulang

Orang bilang hati hati jaga mulut, jangan sembarangan berbicara , karena sesuatu yang sudah diucapkan tidak bisa ditelan lagi.

Okey , jaga mulut mungkin sesuatu yang mudah, asal kita tutup mulut , engga bakalan ada kata kata yang keluar dari mulut kita.

Nah gimana caranya kita bisa menjaga lidah, jelas kan lidah engga ada tulang nya, sering kali pas lagi berbicara, kita keseleo lidah, misalnya : kebanyakan orang sunda bilang vespa itu pespa, karena huruf v dibaca p. atau kalau bicara dalam bahasa Inggris bilang she itu si. karena sh dibaca nya s. Banyak contoh contoh lainnya, karena permasalahan keseleo lidah.

Saya punya cerita, waktu itu lagi ada pertemuan ibu-ibu dari berbagai negara, kebetulan saat itu saya adalah salah satu pengurus nya, dan harus mengumumkan sesuatu . Saya berdiri di depan microphone dan bilang " Good morning ladies, There will be a Dinner Party at the Chinese Ambassador's Restaurant.... bla bla bla , sebelum announcement nya habis, kulihat ibu-ibu tersenyum malah ada yang tidak bisa menyembunyikan tertawanya. Soal nya, aku salah sebut nek, yang harus kubilang adalah Chinese Ambassador's residence, bukan restaurant.

Dasar Bolor.

Waktu lahir aku engga pakai kacamata, sudah remaja pun tidak pakai. Pertama kali pakai kaca mata waktu umur ku 20 tahun, engga banyak sih minus nya cuman 1,5. Jadi sebetulnya aku engga pernah punya masalah yang berat karena mata ku.

Yang kadi masalah adalah kalau lagi mikir aku engga konsentrasi apa yang ada di depan mata ku, jadi judul nya bukan karena bolor tapi karena saliwang, kata orang sunda mah. Tau deh artinya apa dalam bahasa Indonesia, kalau saliwang itu,

Kalau di jelas kan panjang lebar, saliwang adalah orang yang tidak fokus gitu, pikirannya kemana mana, jadi kaya orang yang lagi nongkrong didalam kelas, kelihatannya sih serius dengerin dosen bicara, padahal tak ada satu pun yang nempel di otak nya, itu lah orang yang saliwang.

Sering kali, kalau pas nyari mobil di tempat parkir, aku coba masuk mobil orang, kunci mobil di sodok sodok ke pintu mobil, terang aja engga terbuka, soal nya bukan mobil ku.

Satu kali, aku pakai valet service, kunci ku sudah diberi kan sama tukang valet ( eh ada istilah tukang valet engga sih ). Kejadiannya di Amman Intercontinental hotel, biasa lagi ada konferensi, banyak orang hilir mudik, simpang siur, sampai si tukang valet juga kebingungan mondar mandir . Giliran mobil ku datang, Aku duduk dibelakang stir, eeh baru mau jalan, ada orang lari ngos ngos an, terus bilang " hey hey itu mobil saya ". Aku ngotot , itu mobil ku, warna nya sama merk nya sama, ada sun roof nya, Eh itu orang ngotot, kalau itu mobil nya dia. Terus, kulihat di belakang tempat duduk ada tongkat buat jalan. Wah bener juga itu bukan mobil ogut, yeyyy lagian jalanku masih okey tanpa tongkat.

Kejadian saliwang berikut nya, pas lagi di Pasar Raya Sarinah Jakarta, lagi nongkrong di food court sama kakak ku. Waktu lagi ngobrol kiri kanan, kulihat ada Pak Syamsu dari KBRI. Terus ku bilang sama kakak ku, " sebentar yah aku mau say hello dulu, sama Pak Syamsu " karena aku ingat beliau memang lagi ada di Jakarta. Terus aku samperin deh itu Pak Syamsu. "Hey pak apa kabar". Eh ditegur begitu, Pak Syamsu cuman nyengir, aja. Terus pas ditanya lagi apa kabar, dia bilang "Ibu mau beli mpek mpek ". Ha ha ha rupanya, yang dikira Pak Syamsu, itu penjual mpek mpek yang lagi berdiri next to his gerobak.

Yang lebih sebal lagi sama kelakuan saliwang ku adalah suami ku. Waktu itu dia mau keluar rumah ,dia tanya," mau pesan sesuatu engga," terus kubilang," oh ya tolong beliin kopi dong ". Dia bilang "okey ",.Kebetulan depan rumah ada mini market .

Sesat kemudian aku ingat, perlu sesuatu lagi, aku nongol dari jendela, kulihat suami ku masih menuju ke mini market tersebut, aku teriak deh dari jendela " tolong beliin gula juga". eeh dia engga nengok .Aku panggil nama nya berulang ulang, dia engga nengok juga, tapi setelah teriakan yang kesekian kali akhirnya dia nengok, terus aku melambaikan tangan supaya dia agak mendekat. Dia jalan ke arah ku

.Tiba tiba ada suara bel ting tong dan terdengar suara suami ku di pintu . Kaget nya setengah mati, siapa tuh orang yang aku panggil dan berjalan ke arah ku. Rupanya yang kupanggil panggil tadi tukang jaga di mini market. Suami ku mencak mencak, enak aja disamain sama tukang jaga warung, sial sekali dia. Habis sih pakai warna jacket yang sama.

asal muasal goreng-goreng

Hello,Mau tau asal muasal goreng goreng?Mula mula nya sih, lagi iseng kedinginan, diluar lagi mendung, berkabut, rumah tetangga aja enggak kelihatan ketutupan sama kabut. Eh ngomong ngomong kok bisa kayak begini nih cuaca, yang jelas bukan cuaca di Jakarta atau Bandung atau Indonesia. Ini cuaca di Amman -Jordan bulan Januari 2007.

Iya agak membingungkan juga, kalau anda belum pernah ke negri yang namanya Jordan, di Timur tengah, pasti yang terbayang negara padang pasir dengan matahari terik yang menyengat, itu kan yang pasti anda bayangkan...... salah besar.Jordan negara yang punya 4 musim yaitu: musim dingin, semi, panas dan gugur. sekarang ini lagi musim dingin, makanya berkabut di Amman, sekitar 10 derajat celsius siang hari, kalau malam 2 derajat Celcius.

Oh ya, cerita mengenai Amman nya diteruskan nanti, sekarang kembali lagi ke cerita kenapa kok jadi inget goreng goreng. Kalau udara dingin berkabut, aku jadi teringat goreng goreng , makanan lezat campur aduk yang di goreng. Kalau lagi di Jakarta musim hujan, dingin dingin biasa nya si mbok suka gorengin pisang atau tempe atau apa aja yang bisa di goreng, atau kalau engga, yah beli yang udah jadi, dekat rumah .

Anyway inilah asal muasal nya goreng goreng. Udara dingin berkabut, dan cerita campur aduk seperti goreng goreng. Read on kalau mau tau cerita macam macam dari luar Indonesia, pengalaman hidup di negeri orang.


Bom Gas ala Italy

Bom itu kan macam macam dari bom waktu sampai bom gas yang dikeluarkan tubuh manusia. Yang mau aku ceritakan disini bom gas manusia ala Italy.Waktu itu kan lagi musim panas , aku lagi jalan jalan sama adikku di Roma Italy. Masih pagi hari, jalanan sepi belum banyak orang. Udara nya lagi bagus, angin sejuk bertiup sepoi sepoi. Seharian kemarin hujan turun, jadi jalanan agak becek sedikit, cuman yah engga becek seperti di pasar hhmmm pasar apa yah yang masih ada di Jakarta, kalau dulu sih masih ada pasar tradisional yang kalau jalan ,sol sepatu jadi tambah tinggi minimum 2 cm, tanah lumpur melekat, yang pasti jadi nambah kerjaan buat si mbok.Di Roma banyak toko toko kecil yang terletak dijalanan sempit, menarik, dan barangnya juga keren keren. Aku berjalan santai, sambil lihat kiri kanan. Kadang kadang masuk toko, tapi barang yang lagi dicari belum ketemu juga, maklum deh kalau ada yang titip, beli barang harus sesuai dengan spesifikasi yang diminta agak susah juga sih.Akhirnya, di ujung jalan kulihat sebuah toko tas, dari kaca jendela kulihat barang yang lagi dicari. Aku dan adikku masuk ketoko tersebut. Tapi, ya ampun begitu masuk, tercium bau yang tidak sedap, seperti bau got. Aku bilang sama adikku " Gile nih baunya, kali tuh orang baru kentut". Tiba tiba orang bule yang lagi berdiri di pojok toko tersebut bicara " bukan saya ".Mana kusangka ada orang tinggi besar ,mata biru, rambut pirang di Roma lagi jaga toko bisa ngerti bahasa Indonesia. Rupanya dia pernah tinggal di Jakarta. Maka, hati hati deh jangan mentang mentang di negara orang, engga bakalan ada yang ngerti bahasa kita.