Saturday, February 24, 2007

Tetangga Millionaire

Baca artikel oleh Liz Pulliam Weston di MSN, mengenai para jutawan ( tentu saja sejuta US Dollar, bukannya Rupiah ). Dia bilang, banyak sekali para jutawan tersebut asal mulanya hidup pas pas an, latar belakang pendidikannya pun pas pas an . Lalu bagaimana mereka bisa menjadi jutawan, dengan pendapatan yang minim, dan biaya hidup yang tinggi. Mudah sekali jawabnya " Menabung" dan jangan mengeluarkan uang yang lebih besar daripada pendapatan, seperti pepatah bilang " jangan lebih besar pasak daripada tiang".

Saya mau nambah bicara, prinsip tersebut memang betul sekali, kalau kita rajin menabung, lama lama tabungan akan bertambah besar , kalau kita tidak hidup berlebih lebihan kita tidak akan terjerat hutang. Dan tentu saja kalau kita giat bekerja, biar dapat promosi dan tambahan income.

Itu ceritanya kalau kita tinggal di Amerika. Yang mana, kalau mau cari kerja tentu lebih mudah asal mau kerja. Kalau mau melanjutkan pendidikan pun, kalau tidak mampu, bisa mendapatkan fasilitas. Lalu mau belanja di supermarket, kalau rajin mengumpulkan kupon bisa mendapatkan diskon yang besar , jadi lebih hemat.

Pertanyaannya, bagaimana kalau kita tinggal di Negara yang sulit buat cari kerja, jangankan yang tidak lulus sekolah , para sarjana pun banyak yang nganggur. Pencari kerja berbondong bondong melamar pekerjaan, untuk mendapatkan satu kursi lowongan kerja.

Jawabannya, tentu saja seperti ini: Yah, jangan ngotot buat kerja di kantor dong. Masih banyak pekerjaan lain untuk mendapatkan income, misalnya jualan tempe goreng, jualan donut, bercocok tanam,atau apa saja yang kira kira akan laku dijual.Banyak sekali jutawan yang asal mulanya hanya penjual kaki lima.

Jadi untuk menjadi jutawan , itu resepnya selain rajin nabung, tidak mengeluarkan uang lebih dari pendapatan . Kita juga harus rajin bekerja ( wiraswasta, atau pegawai kantor atau petani),juga kita harus bisa melihat peluang yang ada dan menggunakan peluang tersebut sebaik mungkin. Kalau gengsi terus dan mengharapkan pekerjaan yang harus memakai dasi susah dong ( Eh jadi waiter juga ada yang pakai dasi lho he he he).

1 comment:

Um Ibrahim said...

Jadi waiter bintang 5 juga susah loh, ada sekolahnya, Kalau di Jordan kira2 harus cari peluangnya dimana ya?;)